Semarang (ANTARA) - Polisi masih mendalami dugaan truk yang terlibat kecelakaan dengan KA Brantas tersangkut rel saat melintas di perlintasan sebidang di Jalan Madukoro, Kota Semarang.
"Masih didalami, ada beberapa kemungkinan penyebab," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi di Semarang, Rabu.
Menurut dia, polisi akan meminta keterangan ahli tentang penyebab truk berhenti di tengah perlintasan.
Sementara itu, kata dia, proses pemeriksaan terhadap pengemudi truk berinisial HS masih dilakukan.
Menurut dia, polisi juga berencana untuk meminta keterangan masinis KA Brabtas serta penjaga perlintasan Jalan Madukoro.
Sopir yang masih berstatus saksi, kata dia, dipastikan tidak melarikan diri, namun mengamankan diri sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7)
KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan
Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.
Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Baca juga: Daop 2 Bandung pastikan keberangkatan KA normal pascainsiden Semarang
Baca juga: Petugas KAI perbaiki konstruksi jembatan rel pasca tabrakan KA Brantas
Baca juga: Jalur kereta Semarang sudah normal setelah kecelakaan KA Brantas-truk
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023